Panglima TNI Sebut Kebijakan Pola Pengamanan di Papua Kedepankan Pembinaan Teritorial dan Sosial

0
148
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa/foto istimewa

Jayapura, BPT.com, – Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan gelar pasukan satuan tugas (satgas) di Papua akan diterapkan sama dengan di daerah lainnya.

Andika mengungkapkan, kebijakan baru pengamanan di Papua lebih menggunakan pola pendekatan pembinaan teritorial (binter) dan komunikasi sosial (komsos) yaitu mengedepankan tugas Kodim dan Babinsa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat setempat.

“Jadi, sejak saya dilantik menjadi Panglima TNI (27 November 2021) saya telah membuat kebijakan baru untuk pola pengamanan di Papua yaitu melalui pendekatan pembinaan teritorial dan pendekatan sosial,” kata Andika dalam jumpa pers di Makodam XVII/Cenderawasih, Papua, Rabu (1/12/2021).

Diterangkan Andika, semua satuan yang ditugaskan dari Mabes TNI yang melaksanakan tugas pokok organik maupun satgas bakal diitempatkan di Kodim dan Koramil setempat. Gelar kekuatan TNI normal di Papua, tentu untuk membantu menciptakan keamanan yang lebih bagus serta mempercepat peningakatan kesejahetaraan di wilayah setempat.

“Ya kami memakai konsep gelar pasukan yang normal. Demikian juga bagi Satgas TNI AU, dimana ketika pangkalan udara memiliki tugas pokok dan fungsi pengamanan pangkalan udara serta pembinaan kedirgantaraan dan pembinaan teritorial. Kebijakan kami juga berlaku bagi TNI AL dengan melaksanalan tugas pokok pembinaan kemaritiman dan pembinaan potensial daerah,” bebernya.

Lebih gamblang Andika mengatakan pola pengamanan yang diterapkan ini berlaku di seluruh wilayah Indonesia.

” Kita kan punya 15 Kodam yang tugas melakukan pembinaan teritorial dan di bawahnya ada 333 Kodim dan 3.620 Koramil. Kemudian ada 42 Lanud dan 65 pangkalan laut”sebutnya.

Selanjutnya dalam kesempatan itu, Andika tak memungkiri bahwa jumlah Kodim dan Koramil di Papua masih sangat kurang. Ia mencontohkan seperti Korem 174/ATW Merauke hanya diperkuat oleh 3 Kodim, Korem 173/ PVB Biak ada 4 Kodim, dan Korem 172/PWY Jayapura hanya ada 5 kodim.

“Idealnya itu di Papua 1 Korem seharusnya memiliki 12 Kodim. Maka itu dalam waktu dekat kita akan tambah lagi sebanyak 8 kodim,” pungkas jenderal bintang empat ini. (Redaksi BPT)