Victoria Gebse Salah Satu Perempuan Papua Balon Bursa Ketua KNPI Ungkap Kendala Dalam Pendaftaran Pencalonan Ketua DPD KNPI Papua

0
139

Jayapura, bpt.com-Bursa pendaftaran Bakal Calon (Balon) Ketua DPD KNPI Papua tersisa beberapa hari lagi setelah diperpanjang hingga rabu 17 november 2021 mendatang . Salah satu balon asal merauke yang juga satu satunya perempuan papua yang turut andil dalam bursa pencalonan tersebut adalah Victoria Diana Gebse.

Viktoria Diana Gebse ketika ditemui wartawan bpt senin(15/11/2021) mengatakan sebagai salah satu Balon Ketua DPD KNPI Papua, dirinya hingga saat ini sementara masih melengkapi berkas dimana ada berkas yang sifatnya umum dan sifatnya khusus yang tengah dipersiapkan.syarat syarat umum tersebut dijelaskan diantaranya menyangkut usia, bebas narkoba, bebas pengadilan namun juga ada syarat syarat khusus dimana para balon harus mengumpulkan minimal 5 OKP dan didukung dengan 3 DPD II .

Dirinya menambahkan sebagai bakal calon dirinya mengalami kesulitan untuk mendapatkan rekomendasi dari Dpd Ii, yang mana diketahui bersama dari 28 Kabupaten dan 1 Kota DPD II , yang defitive hanya 7 kabupaten, sementara 22 yang lain merupakan karateker. Bahkan karateker ini telah dikeluarkan SK perpanjangan karateker lagi, yang sifatnya tidak transparansi.

“ jujur sebagai calon saya merasa kecewa dan merasa dirugikan sekali begitu, ini potensi potensi pemuda yang kemudian ini wadah knpi wadah kepemudaan yang harusnya bisa mengakomodir semua calon atau semua pemuda yang potensial untuk bisa berkompetisi secara arif , secara bijak, secara professional , kita menjauhi hal hal yang miring yaa pada pandangan umum” ungkapnya.

Victoria yang juga Alumni Uncen mengatakan kesulitan yang dialaminya tidak hanya dialaminya sendiri namun juga dialami oleh beberapa balon, bahkan ada diantara para balon yang mengalah untuk tidak jadi melakukan pendaftaran atau melakukan pengembalian berkas yang diakibatkan kesulitan akses untuk mendapatkan rekomendasi tersebut.

Ketika ditanya terkait kinerja Stering Comitte , ibu dari empat anak ini mengatakan dirinya sedikit mengkritisi kinerja Stering Comite dimana harusnya Stering Commite harus secara jujur , terbuka dan transparansi memberitahukan atau menyampaikan kepada public terkait DPD II ini dari mana mana saja.

“ saya kesulitan harus menghubungi teman teman, karena rekomendasi ini merupakan syarat mutlak untuk bisa terdaftar sebagai bakal calon Ketua KNPI. Apakah DPD II yang karateker ini bisa berikan kami rekomendasi ?” imbuhnya

Hal yang senada juga disampaikan salah satu kandidat Balon dari Yalimo , Leo Hilman yang menurutnya situasi yang ada saat ini tidak dapat dipaksakan , sebab DPD KNPI kondisinya saat ini ibarat memakaan buah simalakama .

“DPD II ini ibarat buah simalakama makan salah tidak makan salah, jadi DPD II ini konsolidasi organisasinya tidak jalan baik. Yang terorganisir hanya 7 dpd dari 29 kabupaten/kota, jadi 22 ini semua perpanjangan sk dan karateker sementara untuk melaksanakan Musda tidak bisa hanya 7 DPD II yang definitif. Harus 50 +1 % definitif. Untuk DPD kabupaten/kota harus 15 DPD II yang definitif baru bisa dilaksanakan. Ini salah semua, tidak sesuai aturan AD/ART,” kata Leo.

Sebagai kandidat bakal calon Ketua KNPI yang juga akan mengembalikan berkas pendaftaran pada hari terkahir rabu (17/11/2021), Leo Himan meminta kepada pengurus DPD KNPI Papua bahwa pada tanggal 18 November 2021 SK akan berakhir, maka diperlukan fokus untuk mengurus perpanjangan SK guna menyelesaikan tugas-tugas rumah yang ditinggalkan. Dengan demikian, DPD II harus memenuhi syarat terlebih dahulu untuk dapat melakukan Musda. (Redaksi BPT)