Jayapura, BPT.com, – Penampilan seluruh atlet paralimpiade Boccia Papua begitu memukau dalam iven akbar Peparnas ke-XVI Papua.
Terbukti sejak awal laga yang dihelat pada 8 November 2021 hingga Kamis 11 November 2021, para punggawa Boccia Papua telah mengamankan medali, yakni 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Selain binaan tangan dingin seorang pelatih yang menghasilkan atlet NPC Papua berprestasi di cabor Boccia. Ada sesosok wanita yang diklaim sebagai aktor penting dibalik kejayaan Tim Boccia Papua dalam Peparnas kali ini.
Ya, dia adalah Naomi Awaitouw atau biasa disapa Ibu Omi. Ibu Omi merupakan seorang guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di Jayapura.
Selain mengabdi sebagai pendidik di sekolah disabilitas, Ibu Omi juga bertanggung jawab untuk menangani Tim Boccia Papua dari awal perekrutan atlet, pembinaan, hingga mendampingi pelatih dan pemain saat berlaga Peparnas XVI.
Perempuan asli Papua ini tak memungkiri, sedikit mengalami kesulitan pada awal pencarian bakat atlet disabilitas untuk cabor Boccia.
“Orang-orang seperti mereka (disabilitas) ini kadang kita sulit menemukan mereka. Setelah bertemu untuk diajak bergabung juga kadang mereka tidak semua langsung mau, harus melalui berbagai proses-proses pendekatan kepada keluarga mereka lebih dulu untuk menyakinkan mereka,” ungkapnya.
Dengan usaha yang gigih dan penuh kesabaran, alhasil Ibu Omi menemukan atlet Boccia.
Ia menyebutkan, ada 2 pemain asli Papua yang telah mengunci 2 medali emas dan perak, yakni Yahya Markus dan Rexus Ohee.
Kedua anak itu, adalah binaan Ibu Omi, yang kemudian diserahkan kepada pelatih, Adrian Matgatha Kasih, untuk dibina di Kota Solo selama 5 bulan.
” Saya bangga bisa membantu dan menolong mereka. Saya berharap para orang tua atau orang-orang yang memiliki anggota keluarga berkebutuhan khusus untuk bisa membuka diri agar anggota keluarga tersebut dapat kita bantu untuk diarahkan, baik dalam sistem belajar maupun olahraga sesuai dengan kemampuan bidang masing-masing,” harapnya.
Selanjutnya dia juga mengatakan, usai merampungkan pertarungan di berbagai kelas kategori individual, Tim Boccia Papua masih akan terus melakukan pertandingan lainnya di kategori beregu hingga 13 November mendatang sesuai jadwal yang ditentukan dalam Peparnas XVI Papua. (Redaksi BPT).