Bpt- Jayapura, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua menggelar Musyawarah Daerah XIV dan berlangsung di Ballroom, Hotel Grand Abepura, Rabu (27/4/2022).
Pada kesempatan ini, Hadir pula Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama mengatakan, ia bersyukur bisa hadir secara langsung mengikuti Musyawara daerah XIV Provinsi Papua.
“Saya sangat bangga, bisa hadir secara langsung di Papua mengikuti Musda ini. Kenapa saya hadir, karena Papua dan Papua barat menjadi penentu kemenangan saya,”katanya.
Haris menambahkan, Organisasi KNPI harus tetap satu. Dari Aceh hingga Papua harus satu.
“Selama saya pimpin, dari Aceh hingga Provinsi lainnya tidak ada dualisme. Sehingga saya berharap, untuk Provinsi Papua, bisa bersatu dan tidak ada dualisme,”ucapnya.
Menurut Haris di Provinsi Papua harus adanya Konsolidasi pemuda. Sehingga tidak ada dualisme.
“Saya harapkan, sebelum berakhirnya masa kepemimpinan saya. Saya ingin untuk di Papua sudah melaksanakan Musda Pemilihan Ketua. Sehingga ada Nahkoda untuk wadah ini,”ungkapnya
Haris juga berpesan, Kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua,untuk mengambil komitmen agar Organisasi KNPI hanya ada satu.
“Pemprov papua harus mengambil komitmen untuk harus ada satu KNPI saja,”ujarnya
Sementara itu, Gubernur Provinsi Papua dalam Hal ini diwakili oleh kesbangpol Papua melalui Kabid Organisasi Raymon Mote menyampaikan, Pemerintah melihat Pemuda adalah kader masa depan Papua.
“Kami Pemprov melihat Pemuda Papua adalah kader masa depan Papua dan juga Indonesia,”katanya.
Mote mengatakan, Pemerintah tidak membedakan KNPI dalam dua versi.
“Kami Pemerintah tidak membedakan versi A dan versi B. Kami melihat semua sama.Pemuda adalah tulang punggung masa depan papua,”ujarnya.
Pemerintah Provinsi berharap, jangan lagi ada perbedaan antara KNPI. Karena perbedaan itu, timbul akibat kepentingan Pribadi.
“Pemuda harus disatukan dalam satu wadah. Dari pusat sampai kota/kabupaten harus sejalan. KNPI harus satu saja,”tambah Raymon. (Redaksi)