Pastikan Ketersediaan Bapok dan Harga jelang Nataru Komisi II DPR Papua Bakal Turun Lakukan Sidak

0
141
Ketua Komisi II DPR Papua, Mega MF Nikijuluw, SH (foto TA).

Jayapura, BPT.Com – Komisi II DPR Papua yang membidangi Perekonomian dalam waktu dekat akan  turun ke lapangan melakukan inspeksi mendadak guna memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok (bapok) maupun harga di pasaran menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Ketua Komisi II DPR Papua,  Mega MF Nikijuluw, SH ketika ditemui Awak Media di ruang kerjanya, mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan segera turun lapangan.

“Ya, kami akan segera turun untuk memastikan ketersediaan bapok dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru, termasuk mengecek harganya,” ujar Mega

Meskipun hingga saat ini belum ada kenaikan harga yang sangat signifikan terhadap bahan pokok menjelang hari raya Natal lantaran masih terkendali , namun hal ini perlu dilakukan agar kita dapat memantau secara langsung ketersediaan bapok dan harga dipasaran,  ujar Politisi PDI Perjuangan ini.

“Karena jangan sampai ditingkat distributor tidak naik, tapi di agen atau pedagang justru malah mengalami kenaikan atau ada spekulasi harga. Untuk itu  satgas pangan harus turun bersama Komisi II DPR Papua guna memastikan ketersediaan bapok dan harga bapok,” jelasnya.

Mega pun berharap agar satgas pangan dapat memantau ketersediaan dan harga bapok , agar ketika menjelang hari H tidak terjadi kenaikan harga bapok tertentu. Bahkan jika perlu mengantisipasinya dengan melakukan operasi pasar untuk menetralisir harga bapok jika ada kenaikan sehingga tidak membuat resah masyrakat.

Mega juga meminta kepada pelaku usaha untuk tidak menaikan harga barang seenaknya, apalagi menimbun barang dan melakukan spekulasi harga bapok.

“Jadi para pelaku usaha harus tahu, jangan sampai meresahkan masyarakat dengan melakukan penimbunan bapok dan menaikan harga bapok seenaknya,” tandas Mega.

Komisi II DPR Papua menilai hingga saat ini untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru 2022, ketersediaan bapok di Papua dalam keadaan aman

“Kalau stok daging cukup, termasuk telur karena ada pasokan lokal yang mencapai 70 persen pasokan Papua, 30 persen dari luar. Namun diharapkan pasokan lokal ini, bisa ditingkatkan lagi termasuk bawang, cabai dan lainnya. Oleh karena itu kami berharap segera dilakukan sidak dalam waktu dekat ini,” ujar Mega.  (TA).